5 THINGS I WISH I KNEW BEFORE BUYING A BOOK
Kalian pernah gak ngalamin beli buku yang nyeselnya sampai ke tulang, mulai dari mengeluh, "Ah padahal duitnya bisa beli nasi padang", sampai akhirnya gaduh karena jenuh.
Selamat! Kalian datang di blog yang tepat. Kenali dulu yuk tips and trick dalam membeli buku.
1. JANGAN BELI BUKU TERJEMAHAN
"Eh emangnya kenapa?" Wajar kalau kalian bertanya-tanya, awalnya aku pun merasa demikian, sampai akhirnya aku mengalaminya, ternyata bener ya, "You will never know unless you try." Kalau dari aku pribadi, rasanya lebih seru membaca versi aslinya, misalnya novel romance yang ditulis oleh Rainbow Rowell, membaca kisah Eleanor & Park dan Fangirl sangat seru!, tapi sayangnya ketika diterjemahkan, aku jadi kurang sreg, bahkan bahasanya pun aneh, tetapi balik lagi, itu semua pendapatku pribadi yang belum tentu di kalian juga merasakan hal yang sama.
2. LOKASI BELI
Sebenarnya ini sudah jadi rahasia umum, bahwa bijaklah dalam memilih lokasi penyedia buku karena dia berperan dalam menentukan harga buku yang akan kalian beli. Misalnya ya, jangan beli buku di bandara :) Coba carilah tempat terjangkau seperti TM Book Store.
3. SAY NO TO LAPAR MATA
"Ah woi ini bagus banget, harus punya!" Kalimat yang setidaknya sekali lah pernah terlontar dari mulut kita, tapi percaya deh, kalau kalian mau beli buku, pastikan baca review terlebih dahulu, atau minimal cobalah menimbang melalui cover, sinopsis, penulisnya, dan cobalah berpikir apakah buku tersebut worth it atau tidak dengan harga sekian. Jangan sampai asal milih dan nantinya tidak terbaca.
4. JANGAN BELI KARENA HYPE
Jujur, aku pernah beli buku yang sempat fenomenal di wattpad karena kata temenku, buku ini bagus, selain bagus, memang lagi hype sih pada masanya, tanpa berfikir, aku langsung comot, bahkan tau ceritanya aja enggak. Dan ternyata, bukunya jauh dari ekspetasi aku, ceritanya biasa aja. Bahkan lebih klise dibanding tontonan yang biasa aku tonton di drama. Jadi belajar dari pengalamanku, bukan berati suatu buku yang hype dikatakan buku tersebut bagus, bahkan ada yang underrated tapi ceritanya menarik, maksudku, sebenernya tidak ada buku yang jelek karena setiap penulis pasti memberikan effort yang besar untuk menciptakan suatu buku, adanya ya tidak sesuai dengan selera masing-masing, intinya, jangan lupa research terlebih dahulu okay.
Wah tips terakhir nih. Dulu pas pertama kali beli buku "Kau Aku dan Sepucuk Angpau Merah" karya Tere Liye, aku pikir buku ini bakal jadi cerita tentang surat menyurat anak remaja yang jatuh cinta karena dari sinopsis nya sangat menarik. Ternyata di dalamnya, cerita yang disajikan berbanding terbalik dari yang aku pikir, dan isinya luar biasa! Sesuatu yang belum pernah ku alami, ceritanya juga segar. Itu contoh sukses yaa.
Contoh gagalnya, aku pernah beli buku lagi-lagi karena sinopsis, tapi dalamnya tidak sesuai yang aku harapkan, bahkan untuk bab pertama saja tidak selesai. Jadi tetap bijak ya dalam membaca sinopsis suatu buku. Banyak-banyak berdoa juga.
Seterusnya jangan sampai salah beli buku yaa, Oh ya, karena pandemi, pasti ada dong yang menghabiskan waktu untuk membaca buku. Share dong kalian pada baca buku apa?, akhir kata, stay safe ya semua dan terima kasih sudah membaca, see you 💛👋